Sekilas Kerajaan-Kerajaan Islam Di Nusantara

 Sekilas Kerajaan-Kerajaan Islam Di Nusantara

AL HIKMAH ⚜ ~ Informasi-Setelah Pasai , Yang Merupakan Kerajaan kembar , samudera pasai berdiri , di akhir abad ke-13,barulah di abad 15 kerajaan islam yangg lain tercatat dalam sejarah. namun sejak itu , terutama sejak abad 16 dan 17 ,kerajaan islam " Tumbuh dan tenggelam"  secara bergantian. tetapi hanya beberapa kerajaan yang tampil hegemoni kekuasaan. dan kerajaan pemegang kekuasaan antara lain:
  • Mataram
  • Aceh Darussalam
  • Banten
  • Ternate
sebenarnya kerajaan Islam di Indonesia ada Banyak , tetapi corak struktur politik yang lebih tergantung pada wewenang raja di keraton pusat terhadap raja-raja kecil didaerah daripada ikatan birokrasi yang hirakris , maka sukar sekali diketahui jumlah kerajaan-kerajaan islam di Nusantara ini. sebab itulah dalam usahamemahami sekedar dinamika internal dari masing-masing kerajaan islam,maka terpaksa diambil kerajaan yang tertua dan terbesar di wilayah masing-masing. jadi , Di Sumatera hanya akan dibicarakan Mata Rantai Pasai dan Aceh Darussalam , Sedangkan di Jawa mata rantai Demak-Pajang-Mataram serta banten yang meskipun lebih muda , tetapi memainkan peranan penting dalam perdagangan internasional dan penyebaran islam.dan demikian selanjutnya.

KERAJAAN SAMUDERA PASAI













1. Letak 

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di bumi nusantara ini dan terletak di pantai timur Sumatera bagian utara yang dekat jalur pelayaran perdagangan internasional, Selat Malaka.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Samudera Pasai sebenarnya tidak banyak. Sumber sejarahnya antara lain adalah makan Sultan Malik as-Saleh dan catatan Ibnu Batutah dan Cheng Ho.

3. Sultan

1267-1297 : Sultan Malik as-Saleh (Marah Silu)
1297-1326 : Sultan Malik Al Thahir (Sultan Malikul Thahir)

4. Peristiwa Penting

Pada masa kekuasaan Sultan Malik Al-Thahir (1921-1236), terjadi peristiwa penting yaitu saat Abdullah (putra Sultan Malik as-Saleh) memisahkan diri ke Aru dan bergelar (Sultan Malikul Mansur).

5. Penyebab Kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Samudera Pasai adalah:

a. Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan bumi nusantara.
b. Berdirinya Kerajaan Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis karena berada di daerah pusat Selat
    Malaka.
c. Setelah Sultan Malik Al-Thahir wafat, tidak ada yang meggantikan tahta sehingga penyebaran agama 
    Islam diambil dan diteruskan oleh Kerajaan Aceh.

KERAJAAN ACEH


1. Letak

Secara geografis, Kerajaan Aceh terletak strategis di Sumatera bagian utara dekat jalur pelayaran perdagangan internasional, sekitar Selat Malaka. 

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Aceh adalah Masjid Raya Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, catatan Lombard, dan asal-usul Aceh yang berupa cerita turun-temurun.

3. Sultan

1511-1530 : Sultan Alaidin Ali Mughayat Syah
1530-1539 : Sultan Salahuddin
1539-1571 : Sultan Alaidin Riayat Syah (Sultan Al Qahhar)
1571-1579 : Sultan Husain Alaidin Riayat Syah
1579-1580 : Sultan Zainal Abidin
1581-1587 : Sultan Alaidin Mansyur Syah 
1587-1589 : Sultan Mugyat Bujang
1589-1604 : Sultan Alaidin Riayat Syah
1604-1607 : Sultan Muda Ali Riayat Syah
1607-1636 : Sultan Iskandar Muda (Dharma Wangsa Perkasa Alam Syah)
1636-1641 : Sultan Iskandar Sani

4. Peristiwa Penting

Salah satu peristiwa penting yang dialami Kerajaan Aceh adalah Perang Aceh, yaitu dimulai sejak Belanda menyatakan perang terhadap Kerajaan Aceh.

5. Penyebab Kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Aceh adalah:

a. Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, tidak ada lagi sultan yang mampu mengendalikan daerah Kerajaan 
    Aceh yang begitu luas.
b. Di masa Sultan Iskandar Sani, disinilah masa-masa kemunduran dan setelah beliau wafat, kemunduran itu          
    lebih terasa sangat mundur.
c. Timbulnya pertikaian terus menerus di Kerajaan Aceh antara golongan bangsawan (teuku) dengan 
    golongan ulama (teungku) yang mengakibatkan melemahnya Kerajaan Aceh.
d. Daerah-daerah bawahan banyak yang melepaskan diri seperti Johor, Pahang, Perak, Minangkabau, dan 
    Siak.

KERAJAAN DEMAK








1. Letak

Kerajaan Demak pada masa itu berada di tepi laut, berada di Kampung Bintara, menjadi Kota Demak, Jawa Tengah.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Demak yaitu masjid yang sangat terkenal yaitu Masjid Agung Demak. Ada juga sumber sejarah yang lain, yaitu Pintu Bledeg, Piring Campa, Saka Tatal, Dampar Kencana, serta makam sultan-sultan Kerajaan Demak.

3. Sultan

1518-1521 : Pati Unus
1521-1548 : Sultan Trenggana

4. Peristiwa Penting

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Demak yaitu di Masjid Agung Demak, pada tahun 1668 Sunan Amangkurat II dari Kerajaan Mataram Islam mengucap sumpah setia terhadap perjanjian dengan Belanda yang ditandatangani setelah Kapten Tack di Kartasura.

5. Penyebab Kemunduran

Berikut ini adalah penyebab kemunduran Kerajaan Demak:

a. Setelah Sultan Trenggono, terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Seda di Lepen dan Sunan
    Prawoto (putra Sultan Trenggana)
b. Raden Patah kurang menarik simpati orang-orang pedalaman dan bekas rakyat Kerajaan Majapahit.



1. Letak

Kerajaan Pajang yang sekarang tinggal batas-batas fondasinya saja berada di perbatasan Kelurahan Pajang, Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Pajang adalah salah satu peninggalan karya sastra Islam yaitu Babad tanah Jawi.

3. Sultan

1549-1582 : Jaka Tingkir (Hadiwijaya)
1583-1586 : Arya Pangiri (Ngawantipuro)
1586-1587 : Pangeran Benawa (Prabuwijoyo)
4. Peristiwa Penting

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Pajang yaitu:

a. Ki Ageng Pamanahan dihadiahi wilayah Mataram oleh Sultan Hadiwijaya atas jasanya mengalahkan Arya
    Panangsang.
b. Ki Ageng Pamanahan membangun istana di Pasargede atau yang sekarang disebut Kotagede.
c. Sultan Pajang mengangkat Sutawijaya sebagai penguasa baru di Mataram.
d. Pasukan Kesultanan Pajang yang menyerbu Mataram porak-poranda diterjang letusan Gunung Merapi.

5. Penyebab Kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Pajang yaitu:

a. Sultan Hadiwijaya sakit dan wafat.
b. Pemerintahan Arya Pangiri disibukkan dengan balas dendam terhadap Kerajaan Mataram Islam.
c. Pangeran Benawa bersekutu dengan Sutawijaya menyerbu Kerajaan Pajang.
d. Perang Kerajaan Pajang melawan Kerajaan Mataram Islam dan Jipang berakhir kekalahan Arya Pangiri.
e. Tidak ada pengganti tahta kerajaan setelah Pangeran Benawa.
f. Sutawijaya sendiri mendirikan Kerajaan Mataram Islam.

KERAJAAN MATARAM ISLAM









    
                                         

1. Letak

Kerajaan Mataram Islam asal-usulnya adalah suatu Kadipatan di bawah Kesultanan Pajang dan berpusat di Bumi Mentaok yang diberikan pada Ki Ageng Pamanahan sebagai hadiah jasanya. Kerajaan Mataram Islam juga beribukota di Kota Gede, Karta, dan Pleret.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Mataram Islam sebenarnya terbatas, yaitu berasal dari naskah Babad, Serat, dan tradisi lisan.

3. Sultan

1587-1601 : Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya)
1601-1613 : Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang)
1613-1645 : Sultan Agung (Raden Mas Rangsang)
1645-1677 : Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum)

4. Peristiwa Penting

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Mataram Islam, yaitu:

a. Mataram menjadi Kerajaan dengan Sutawijaya sebagai sultan.
b. Panembahan Hanyakrawati dikenal sebagai "Panembahan Seda ing Krapyak" karena wafat saat berburu.
c. Pertentangan dan perpecahan keluarga kerajaan dimanfaatkan oleh VOC.

5. Penyebab Kemunduran

Kemunduran Kerajaan Mataram Islam berawal kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dan menguasai Jawa dari Belanda.

KERAJAAN CIREBON












1. Letak

Letak Kerajaan Cirebon adalah di pantai utara Pulau Jawa.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Cirebon menurut Sulendraningrat adalah berasal dan mendasar dari atau pada Babad Tanah Sunda dan Atja.

3. Sultan

1455-1479 : Pangeran Cakrabuana
1479-1568 : Sunan Gunung Jati
1568-1570 : Fatahillah
1570-1649 : Panembahan Ratu I
1649-1677 : Panembahan Ratu II

4. Peristiwa Peenting

Sunan Gunung Jati mengembangkan Islam ke daerah-daerah lain di Jawa Barat.

5. Penyebab kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Cirebon yaitu:

a. Terjadinya kevakuman kekuasaan.
b. Terjadi perpecahan diantara putra-putra Raja Cirebon.
c. Ikut campur VOC dalam mengatur Kerajaan Cirebon.

KERAJAAN BANTEN













1. Letak

Kerajaan Banten terletak di Provinsi Banten.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah tentang Kerajaan Banten sangat sedikit dapat ditemukan karena di abad XVI Kerajaan Banten telah menjadi pelabuhan Kerajaan Sunda. Dan salah satu sumber sejarah Kerajaan Banten adalah catatan dari Ten Dam.

3. Sultan

1552-1570 : Maulana Hasanuddin
1570-1585 : Maulana Yusuf
1585-1596 : Maulana Muhammad
1596-1647 : Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir
1647-1651 : Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad
1651-1682 : Sultan Ageng Tirtayasa
1683-1687 : Sultan Haji

4. Peristiwa Penting

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Banten yaitu:

a. Sultan Ageng Tirtayasa menolak VOC menerapkan mono poli.
b. Rakyat Kerajaan Banten membuat VOC kewalahan dengan merusak kebun tebu milik VOC.
c. Kemenangan Sultan Haji menandai berakhirnya kejayaan Kerajaan Banten.

5. Penyebab Kemunduran

Terjadi perang saudara di Kerajaan Banten antara saudara Maulana Yusuf dengan pembesar Kerajaan Banten.

Baca juga : Syekh Ahmad Khatib SambasDr.(H.C.) Ir. H. SoekarnoFILSAFAT DIBALIK TEMBANG MACAPATBudayakan Ngaji KITAB kuning ala pesantren.

KERAJAAN MAKASSAR












1. Letak

Kerajaan Gowa dan Tallo bergabung menjadi satu dengan nama Kerajaan Makassar yang terletak di Sulawesi Sekatan.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Makassar adalah berasal dari catatan Tome Pires.

3. Sultan

1591-1639 : Sultan Alaudin
1639-1653 : Sultan Muhammad Said
1653-1669 : Sultan Hasanudin

4. Peristiwa Penting

Kerajaan Makassar terdesak setelah VOC menjalin kerja sama dengan Raja Bone di Aru Palaka.

5. Penyebab Kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Makassar yaitu:

a. Terjadi pertentangan keluarga bangsawan.
b. Tidak ada regenerasi yang cakap.
c. Kerajaan Makassar terdesak setelah VOC menjalin kerja sama dengan Raja Bone di Aru Palaka.

KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE













1. Letak

Kerajaan Ternate dan Tidore adalah kerajaan Islam di Maluku dan merupakan kerajaan terlama yang pernah berdiri di Nusantara.

2. Sumber Sejarah

Sumber sejarah Kerajaan Ternate dan Tidore masih belum jelas karena tidak memiliki kutipan pada kalimat. Jadi, sumber sejarah Kerajaan Ternate adalah berupa catatan kaki yang sulit diterjemahkan karena tidak memiliki kutipan yang disebut pada zaman itu yaitu Royal Ark Ternate.

3. Sultan

1486-1500 : Sultan Zainal Abidin
1500-1534 : Sultan Tabariji
1534-1570 : Sultan Hairun
1570-1583 : Sultan Baabullah

4. Peristiwa Penting

Peristiwa penting yang pernah terjadi di Kerajaan Ternate dan Tidore yaitu:

a. Portugis diizinkan mendirikan benteng di Ternate dengan alasan untuk melindungi Ternate.
b. Di masa pemerintahan Sultan Hairun berhasil mengusir Spanyol dari tanah Maluku.
c. Di masa pemerintahan Sultan Baabullah berhasil merebut benteng Portugis di Ternate bahkan mengusirnya
    dari tanah Maluku.

5. Penyebab Kemunduran

Penyebab kemunduran Kerajaan Ternate dan Tidore yaitu:

a. Adu domba Tidore dilakukan bangsa asing
b. VOC menguasai rempah-rempah di Maluku.

🌟Baca juga : Masjid Terbesar di IndonesiaKata kata hikmah ABUYA HAMKAKITA UNTUK INDONESIA MAJUSEJARAH PANGERAN BENAWA/SUNAN ABINAWA
Semoga bermanfaat. 

ⒶⓁ ⒽⒾⓀⓂⒶⒽ

Posting Komentar

semoga bermanfaat

Lebih baru Lebih lama