Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita | lembarislam.com

Hi semoga sobat lembarislam.com dalam keadaan sehat serta dalam lindungan Allah SWT, dalam Berita kali ini saya akan membahas tentang Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita , pembahasan dalam Berita Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita akan saya buat secara singkat,padat dan jelas intinya, semoga Berita Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita , semoga berita Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita dapat menambah wawasan sobat lembarislam.com,jangan lupa tinggalkan komentar, saran masukan sobat lembarislam.com sangat berarti untuk kemajuan website lembarislam.com.

LembarIslam.com – Dilansir dari JawaPos.com,Politikus Catalunya, Spanyol yang menjadi anggota parlemen perempuan Muslim pertama pada Desember 2017, Najat Driouech mengatakan, ia sangat sedih, melihat tayangan televisi. Sebab dia tak pernah melihat wajah orang-orang berkulit hitam atau wajah Arab.

Driouech terbiasa menjadi seorang pelopor di manapun dia berada. Dia sering menjadi perempuan pertama dari komunitasnya yang memenangkan hadiah sastra dan berkuliah ke universitas.

“Saya tidak ingin anak-anak saya menderita, merasakan yang dialami kakek nenek mereka. Saya ingin mereka menemukan masyarakat yang inklusif, setara dan mengakui keragaman,” katanya dilansir dari BBC.

Dia tiba di Catalunya dari Maroko bersama orangtuanya saat usia sembilan tahun, pada 1990. Dia telah menjadi pekerja komunitas untuk dewan lokal di Masnou, sebuah kota di luar Barcelona, selama 17 tahun.

“Ini bukan tujuan saya untuk menjadi anggota parlemen perempuan Muslim pertama, tetapi yang pertama dari banyak perempuan Muslim lainnya,” katanya.

Ada 515.000 Muslim di Catalunya, yang terdiri dari 6,8 persen dari populasi. Driouech berdiri melawan rasisme yang dibuat oleh beberapa politisi di Catalunya.

Dalam pekerjaan komunitasnya, Driouech mengatakan, dia dihadapkan dengan kasus-kasus diskriminasi. Misalnya perawat yang tidak diterima di rumah sakit karena mereka mengenakan jilbab, dan lulusan yang CV-nya diabaikan karena nama Muslim mereka.

“Ketika Anda masih kecil dan Anda berbicara bahasa Catalunya dan Spanyol dengan baik, orang mengatakan ‘betapa manisnya’. Kemudian Anda bertambah tua, Anda mulai berbicara dan berdebat, dan itu tidak berjalan dengan baik. Sekarang Anda adalah saingan,” katanya

“Jadi apa yang kita inginkan? Menjadi seperti generasi pertama, yang hanya datang ke sini untuk jadi tukang bersih-bersih, atau orang-orang yang bersaing untuk posisi yang sama?”, ujarnya.

Terima Kasih sudah membaca berita Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita , Semoga sobat lembarislam.com dapat membuka pengetahuan sobat lembarislam.com sekalia dalam mencari ilmu,apabila ada kekurangan dalam berita tentang Politikus Muslim Catalunya Ingin tak Ingin Anaknya Menderita, Mohon di maafkan,karena seyogianya penulis hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, terima kasih.


Tag : #islam #lembarislam #muslim #allah #quran #islamicquotes #muslimah #sunnah #islamic #hijrah #dakwah #dua #allahuakbar #deen #hijab #love #makkah #indonesia #namaz #ramadan #instagram #m #muhammad #prophetmuhammad #alhamdulillah #kuran #jannah #k #islamicreminders #quotes #islamicpost

Posting Komentar

semoga bermanfaat

Lebih baru Lebih lama